Pernah dengar hadits Rosulullah yang terkenal ini? Rasulullah saw. bersabda,”Empat hal yang termasuk kebahagiaan
adalah: istri yang shalihah, rumah yang luas, tetangga yang baik, dan kendaraan
yang nyaman.” (HR. Ibnu Hibban). Hadits ini memberikan motivasi kepada kita
untuk menstandarkan hidup kita pada hadits ini. Kalau kita
renungi maka, dua dari empat indikator kebahagiaan itu adalah KEKAYAAN. Mari kita renungi.
renungi maka, dua dari empat indikator kebahagiaan itu adalah KEKAYAAN. Mari kita renungi.
Kita semua mendambakan kesuksesan di dunia dan akhirat. Ini
tercermin dalam setiap doa yang kita lantunkan setelah beribadah shalat kepada
Allah swt. Adalah doa yang mengharapkan kesuksesan di dunia dan kesuksesan di
akhirat Rabbana adhina fiiddunya khasanah
wa fiil akhiroti khasanah wa qina adzabannar. (Ya Rabb kami berikanlah
kepada kami kehidupan di dunia yang baik, dan di khirat kehidupan yang baik
pula. Serta hindarkan kami adari azab neraka)
Indikator pertama, rumah yang
besar, memberikan isyarat bahwa kita harus menjadi orang kaya. Dengan
penghasilan yang besar maka kita akan mampu mendirikan rumah yang berukuran
besar, dan dapat menanungi jiwa yang lebih banyak di dalamnya. Dengan rumah
yang besar kita bisa memberikan perlindungan dan pendidikan yang baik kepada
anak, kita juga bisa menambah penghuni misalnya dengan memelihara anak yatim di
dalamnya. Jadilah rumah kita lebih memberi bermanfaat.
Indikator kedua, kendaraan yang
baik. Hujan turun deras dan petir menyambar, atau cuaca panas, sementara ada
tugas atau keperluan yang mengharuskan kita menempuh perjalanan. Sementara kita
bersama buah hati yang masih kecil-kecil. Tentunya kita sangat terbantu sekali
dengan adanya kendaraan mobil ya.. apalagi mobil yang nyaman, suspensinya
bagus, AC nya aktif, dan di dalamnya kita mendengar musik yang kita sukai.
Indikator kedua ini juga memberi isyarat kita untuk menjadi orang kaya. Mampu
memiliki mobil. Meskipun esensinya adalah kita menikmati dan tak harus
memiliki, namun dengan memiliki kita dapat dengan leluasa memberi manfaat
kepada yang lain. Misalnya ada yang mau pinjam, atau sewa. Karena kita yang
memiliki tuh mobil, maka tergantung kita mau meminjamkan atau tidak. Tapi kalau
yang punya orang lain, tentu kita tak berhak meminjamkannya.
Mau jadi kaya? Bisnis!!
Rosulullah saw memberikan
petunjuk menjadi kaya yaitu dengan bisnis. “Sembilan dari sepuluh pintu rizki
itu adalah bisnis”. Bisnis menjadikan
interkoneksi antara penjual dan pembeli yang berarti juga menambah
silaturrahim. Semakin banyak dan baik silaturahim kita maka bisnis kita
berpeluang untuk semakin berbuah. Keduanya berimbas dua arah.
Berbisnis berarti beribadah.
Memberi manfaat kepada konsumen. Semakin besar bisnins kita dan semakin banyak
yang dilayani berarti upaya ibadah kita semakin besar kan? Bukan kah Rosulullah
saw bersabda “sebaik-baik manusia adalah yang banyak memberi manfaat kepada
yang lain”. Nah dengan berbisnis, kita berpeluang untuk banyak melayani atau
memeberi manfaat kepada orang lain.
Apa saja yang baik bisa kita
jadikan bisnis lho.. nah di zaman era informatika sekarang, bisnis online adalah bisnis yang memiliki prospek
bagus! Orang yang menggunakan teknologi informasi semakin banyak, termasuk pula
yang memanfaatkannya untuk bisnis. Ada banyak peluang untuk berbisnis online.
insyaAllah halal dan baik. Banyak yang sudah berhasil, mari kita belajar dari
mereka. Salah satu sumber belajar bisnis online adalah rahasiawebsitepemula.com
sambil belajar bisnis online kita bisa langsung berpenghasilan. Cobain aja!
***
Dicari investor untuk kerja sama/Dijual lahan cocok untuk perkebunan Karet atau Kelapa Sawit, luas 12.000 hektar. Lokasi di Kec. Bongan, Kutai Barat, Kalimantan Timur. Surat Kepemilikan ada. Harga Rp 4.000.000,-/hektar. Hanya untuk yang berminat serius, hubungi 0813.4793.3914 atau email : warsono354@gmail.com/warsono354@yahoo.co.id
BalasHapus